Yayasan Menara Bhakti – Universitas Mercu Buana tidak henti mengapresiasi para guru besar serta dosen atas kinerja dan prestasi yang diukir. Terbukti yayasan yang menaungi Universitas Mercu Buana ini kembali memberikan apresiasi kepada guru besar dan 17 doktor tahun akademik 2015/2016.
Pemberian apresiasi tersebut merupakan wujud penghormatan atas prestasi, sekaligus menjadi langkah menstimuli kepada para doktor lain untuk berprestasi. Sehingga peran Universitas Mercu Buana pada ilmu pengetahuan dan masyarakat semakin meningkat.
“Penganugerahan ini adalah bukti apresiasi Yayasan Menara Bhakti terhadap kalangan ilmuwan dan insan pendidik di Universitas Mercu Buana. Semoga anugerah ini memberikan manfaat lebih besar bagi nusa dan bangsa,” kata Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Menara Bhakti, Drs. H Soeharjo Soebardi disela penyerahan apresiasi kepada 17 Doktor dan Guru Besar di kampus UMB, Jakarta, Rabu (22/6/16).
Menurutnya perhatian Yayasan Menara Bhakti kepada insan pendidik dan kalangan ilmuwan yang bekerja keras pada bidangnya terus dikembangkan. Melalui perhatian ini diharapkan tumbuh semangat lebih besar untuk berkarya.
Tentunya, karya-karya dan sumbangan pemikiran dari kalangan ilmuwan merupakan hasil penelitian yang bermanfaat untuk kemajuan ilmu dan dapat diaplikasikan untuk kebutuhan masyarakat lebih besar. Melalui pemikiran dan karya itulah berbagai persoalan kehidupan bisa terurai, hingga menuju tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Adapun 17 Doktor tersebut meliputi Dr.Erry Rimawan, Dr.Nengsih, Dr.Ida Nurhaida, Dr.Hari Setyawati, Abdusy Syarif, Ph.D, Dr.Setiyo Budiyanto, Dr.Afdal Makkuraga, Dr.Tafiprios, Dr.Dendi Anggi Gumilang, Dudi Permana, Ph.D, Dr. Agustinus Hariadi Djoko, Dr. Ignatius Jeffry, Dr. Sawarni Hasibuan, Dr. Sri Hartono, Dr. Mochammad Rosul, Dr. Kontan Tarigan dan Dr. Danto Sukmajati. Sedangkan seorang Guru Besar adalah Prof.Dr. Hafidz.